Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

German Open 2024 - Misi Sukar Indonesia Pecah Kebuntuan Gelar Selama 22 Tahun

By Nestri Y - Minggu, 25 Februari 2024 | 12:45 WIB
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, saat tampil pada babak pertama Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Januari 2024. (PBSI)

Terakhir kali Indonesia punya pemenang di ajang ini adalah pada edisi 2003 silam dengan satu gelar gelar juara.

Gelar itu diraih dari nomor ganda putra lewat Flandy Limpele/Eng Hian.

Semenjak itu, belum ada lagi kontestan asal Indonesia yang berhasil merengkuh gelar.

Dalam dua dekade terakhir, gelar juara banyak dikuasai oleh wakil-wakil China, Denmark dan Jepang.

Terlepas dari itu, faktor sulit non-teknis juga berpengaruh pada misi Indonesia jika ingin pecah kebuntuan gelar di sini.

Sebab salah satu amunisi Indonesia, Rinov/Pitha akan menjalani ujian baru.

Turnamen ini akan menjadi sangat penting bagi karier mereka di tengah hiruk-pikuk persoalan mental bertanding yang sempat melingkupi duet Juara Dunia Junior 2017 itu.

Sebelumnya, Rinov mengakui bahwa mentalnya sedang tidak stabil setelah mengalami kekalahan demi kekalahan beruntun yang berimbas pada ketidakpercayaan dirinya setiap kali tampil di lapangan.

Pemain 24 tahun itu bahkan sempat berujar ingin hiatus atau izin kepada pelatih Herry IP untuk tidak mengikuti beberapa turnamen dulu.

Namun, setelah didiskusikan dan kembali dirundingkan, hanya akan ada pemangkasan rencana turnamen di mana Rinov/Pitha dipastikan akan melewatkan All England Open 2024.