Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengetahui itu, para pemain senior termasuk Oh Ji-young menanyakan kepada pemain cadangan tersebut mengapa sering keluar yang bisa dibilang termasuk masalah indisipliner.
Dengan itu, kemungkinan bahwa korban atau pemain cadangan mendapatkan perbuatan yang tidak menyenangkan dari pemain senior.
"Para pemain senior, termasuk teradu, menanyai pengadu, dan konflik muncul, dan dapat dipahami bahwa pengadu tidak dapat bertahan dalam proses tersebut dan meninggalkan tim," ujar kuasa hukum Oh Ji-young.
Sementara itu, Ketua Komite Hukuman, Lee Jang-ho, mengatakan Oh Ji-young terbukti melakukan tindakan yang salah.
"Kami mengakui pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemain Pepper Savings Bank, Oh Ji-young, termasuk pelecehan di tempat kerja, dan memutuskan untuk menangguhkannya selama satu tahun," kata Lee Jang-ho.
"Kami telah mendengarkan pernyataan korban sebanyak dua kali, dan juga mendengar cukup banyak tentang Oh Ji-young. Saya mendengar pernyataannya hari ini dengan partisipasi seorang pengacara."
"Selain itu, sekretaris jenderal klub juga memberikan pernyataan sebagai saksi. Konfirmasi dari sesama pemain juga telah disampaikan."
"Ada klaim yang berbeda, tetapi jika digabungkan, kami percaya itu adalah pelanggaran hak asasi manusia," katanya dengan tegas.
Meski begitu, Oh Ji-young dan kuasa hukumnya masih bisa melakukan banding atas hukuman tersebut.