Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Red Sparks Lupa Caranya Kalah tapi 1 Teman Megawati Tetap Kena Marah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 27 Februari 2024 | 21:56 WIB
Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin saat memberikan instruksi di laga melawan Incheon Heungkuk LIfe Pink Spiders di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (28/12/2023). (KOVO)

Meski begitu, mencegah jelas lebih baik daripada mengobati.

"Kami menang tetapi kami memiliki beberapa hal untuk diperbaiki," ucap Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.co.kr.

"Kami harus pulang dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya."

"Saya harap pemain sadar bahwa kami bisa bermain seperti ini. Jika mereka tidak memainkan perannya, permainan tim pasti goyah," imbuhnya.

Salah satu pemain yang mendapat sorotan adalah salah satu middle blocker andalan yaitu Jung Ho-young yang sempat diganti pada set pertama dan kedua.

KOVO.CO.KR
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparsk, dari kiri: Giovana Milanna, Yeum Hye-seon, Lee So-young, dan Jung Ho-young saat laga melawan GS Caltex Seoul KIXX pada lanjutan Liga Voli Korea, Rabu, 21 Februari 2024

Ko Hee-jin kurang puas dengan performa Jung terutama ketika diharapkan bisa menutup ruang gerak penyerang lawan yakni Vanja Bukilic.

Bukilic mencetak 33 poin pada pertandingan kali ini, paling tinggi di antara semua pemain, dengan rasio sukses di atas 50 persen.

Jung hanya melakukan 16 percobaan blok dengan hanya 5 di antaranya yang berhasil sementara middle blocker lainnya Park Eun-jin jauh lebih banyak dengan 26 percobaan (15 sukses).

"Middle blocker harus lebih baik lagi dalam melakukan blok, koneksi, dan bertahan. Park Eun-jin sangat baik dalam menghubungkan serangan," ujar Ko Hee-jin.