Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Han Yue (ranking 7) sudah mulai naik rankingnya. Aku gak mau kalah dan mau mengamankan seeding (posisi unggulan) juga."
Sementara itu, Gregoria belum bisa memastikan apakah dirinya juga akan tampil pada Swiss Open 2024 yang berlangsung setelah All England Open 2024.
"Sejujurnya belum tahu ikut di turnamen mana saja. Di Swiss Open ada namaku (tapi belum dikonfirmasi lagi, red)," ujarnya.
Selain itu, Gregoria juga terus mendapatkan bimbingan dari legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susy Susanti.
Gregoria mengaku beberapa kali melakukan pertemuan dengan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu sebagai mentornya.
Gregoria menjadi tumpuan Indonesia di tunggal putri Olimpiade Paris 2024.
Peningkatan prestasinya dengan menembus peringkat 10 besar dunia dan raihan gelar di level Super 500 membuat Gregoria mendapatkan ekspektasi cukup tinggi.
Indonesia belum pernah mendapatkan medali Olimpiade dari tunggal putri lagi sejak Maria Kristin Yulianti di Beijing 2008.
"Kemarin sempat ketemu ci Susi, tapi beliau juga sibuk, jadi memang lebih sering ketemu di luar," kata Gregoria.
"Kalau aku gak ada turnamen dan ci Susi bisa, kami bikin jadwal ketemu. Kemarin kami lebih ke membahas evaluasi turnamen sebelumnya," ujarnya.