Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu gol, sialan. Bola sedang di udara," kata Bellingham disertai kata umpatan, menurut laporan pertandingan yang dicatat Manzano.
Walhasil, gelandang Inggris itu mendapatkan sanksi pengusiran karena aksi agresifnya.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, membela anak asuhnya sembari mengungkapkan keheranan lantaran insiden ini.
"Dia tidak menghina wasit. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya kini terjadi. Para pemain marah, tak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Don Carlo.
"Mereka tidak membiarkan kami menang," begitu komentar lain dari Vinicius.
“It’s a f*cking goal, the ball is in the air. What the f*ck is that”, Bellingham said to referee Gil Manzano.
He’s been sent off. ???????????????????????????????? pic.twitter.com/F315n2XTBU
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 2, 2024
Akibat insiden di Mestalla, Real Madrid dilaporkan menuding Barcelona memiliki peran di dalamnya.
Dikutip BolaSport.com dari AS, jajaran wasit sekarang memiliki tekanan lebih setelah muncul komentar dari Presiden Barca, Joan Laporta, dan pelatih mereka, Xavi, yang meragukan integritas korps pengadil lapangan.
Pasca-kemenangan kontroversial Madrid atas Almeria, di mana mereka comeback dari 0-2 jadi menang 3-2, Los Blancos disebut melakukan intervensi terhadap kebijakan-kebijakan wasit.
Kubu Madrid sekarang menuding sebaliknya bahwa wasit cenderung menguntungkan Barca dan merugikan Bellingham dkk.
Pernyataan Xavi dan Laporta dianggap titik balik yang memulai keberpihakan wasit kembali kepada Barcelona.
Tak pelak, mencuat lagi isu keterlibatan Blaugrana dalam Skandal Negreira.
"Di kubu Madrid, mereka tak percaya dengan apa yang terjadi di Valencia dan curiga terhadap beberapa kontroversi yang terjadi beberapa hari belakangan, merugikan Madrid dan menguntungkan Barcelona," tulis AS.
Sebelum insiden di Mestalla, anak asuh Ancelotti memang meradang karena ada tiga klaim penalti mereka ditolak wasit saat diimbangi Atletico (4/2/2024).
Sebaliknya, salah satu kontroversi yang diduga menguntungkan Barca terjadi ketika wasit memberikan kesempatan Robert Lewandowski menendang ulang penalti ke gawang Celta Vigo (7/2/2024).
Momen tersebut menentukan kemenangan Barca pada menit ke-90+7.