Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dulu ketika jelang Olimpiade Tokyo 2020, Hirota juga mengalami cedera tetapi di lutut kanan.
Sempat operasi dan menepi beberapa bulan tak juga menjamin dirinya bisa maksimal di pesta olahraga akbar empat tahunan musim panas itu.
Mereka pun gagal lolos fase grup dan sempat menangis bersama usai mimpi olimpiade di negara mereka sendiri harus pupus secepat itu.
Tak ingin menderita lagi, kali ini Hirota mencoba cara lain. Cedera yang didapatkannya saat bertanding di Syed Modi International 2023, November lalu itu dirasanya masih bisa bertahan untuk berlaga sampai Paris 2024.
"Saya sedikit khawatir sebenarnya dengan situasi cedera saya sendiri," aku Hirota jelang keberangkatan ke French Open 2024, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Tetapi, saya harap saya bisa memainkan setiap pertandingan satu demi satu tanpa menyerah sampai akhir."
"Sudah pasti saya tidak akan bisa bertarung 100%. Namun saya pikir ada cara untuk berlaga dalam situasi seperti ini (untuk mengakalinya), jadi saya harap saya bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan terdekat," tuturnya.
Sementara itu, dari sudut pandang Fukushima, dia sangat bersabar dan menanti pulihnya Hirota.
Dia juga menurunkan ambisi apapun ke sejumlah turnamen ke depan.
Pemain 30 tahun kelahiran Kumamoto, Jepang, itu menurunkan ekspektasi dan berharap menjalani setiap laga sesuai kemampuan mereka saat ini.