Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit Thoriq Alkatiri pun mengungkapkan rasanya memimpin laga perdana di kompetisi sepak bola Indonesia dengan bantuan VAR.
Wasit asal Purwakarta tersebut sempat tegang saat memimpin pertandingan dengan bantuan VAR.
Dirinya baru bisa beradaptasi sepenuhnya dengan protokol VAR setelah 10-15 menit pertandingan berlangsung.
"Pertama, ada tegangnya ya," kata Thoriq Alkatiri saat diwawancarai BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo usai pertandingan.
"Wajar ya, pertama kali kita menggunakan VAR di pertandingan resmi di Indonesia."
"Tapi alhamdulillah setelah 10-15 menit, kita sudah terbiasa, karena dasar-dasarnya tidak beda jauh."
"Tetapi kita harus melewati protokol VAR seperti delay whistle."
"Maksudnya ketika ada offside itu kita dibiarkan dulu sampai proses penyerangan itu selesai atau kalau ada pelanggaran kita biarkan dulu kalau proses penyerangan itu selesai baru ditiup pelanggaran gitu," lanjutnya.
Baca Juga: Pandangan Persis dan Persita usai Dijadikan Eksperimen Resmi VAR
Thoriq Alkatiri pun mengaku bahwa tim wasit yang memimpin juga ada rasa tegang yang sama dan takut untuk salah.