Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil tersebut tentunya memberikan motivasi besar bagi tim besutan Ko Hee-jin itu yang saat ini memegang status tim terbaik dengan tujuh pertandingan tanpa kekalahan.
Performa kuat Red Sparks membuat media Korea Selatan, Sportswoldi.com mengatakan bahwa Red Sparks adalah tim yang paling menakutkan jika bisa terus menjaga konsistensi mereka hingga ke babak play-off.
"Inilah sebabnya mengapa cerita 'jika keadaan terus seperti ini, JungKwanJang adalah yang paling menakutkan" sering terdengar di dunia bola voli," tulis Sportswoldi.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Agar Terhindar dari Red Sparks, Tim No 1 Ingin Atasi Legenda Korsel dkk
Namun, sebuah kerugian besar baru didapat Red Sparks tatkala mereka harus kehilangan sosok penting sang kapten, Lee So-young yang mengalami cedera.
Lee menjadi salah satu pemain kunci yang dimiliki Red Sparks pada musim ini.
Ia berkontribusi besar untuk mengakhiri penantian tujuh tahun Red Sparks untuk maju ke musim semi voli.
Atlet berusia 29 tahun itu memiliki stabilitas dalam serangan dan pertahanan dengan 215 poin dalam 26 pertandingan, tingkat keberhasilan serangan 37,95 persen, dan efisiensi penerimaan 43,80 persen.
Dengan demikian, sebuah tantangan besar bagi Megawati Hangestri Pertiwi dkk untuk tetap menjaga permainan solid mereka hingga ke babak play-off.
Penentuan siapa lawan Red Sparks pada babak play-off tampaknya akan ditentukan saat Hyundai E&C Hillstate menjamu Pink Spiders pada Selasa (12/3/2024).
Jika Pink Spiders mampu menang, mereka masih berpeluang untuk merebut posisi pertama hingga pertandingan terakhir di putaran keenam.
Namun jika Pink Spiders kalah, sudah dipastikan tim yang diperkuat legenda Korea, Kim Yeon-koung itu akan mengadapi Red Sparks untuk memperebutkan satu tempat di laga puncak.