Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Semua pemain telah mempersiapkan diri dengan keras, tetapi tidak ada peluang. Mereka berlari keras untuk semua orang. Saya pikir ini akan menjadi batu loncatan bagi pemain pelapis untuk berkembang," kata Ko dilansir dari The Spike.
Lee mencetak 3 servis dan 5 poin dari serangan balik, namun sayangnya skor pemblokirannya hanya 2 poin, kurang 2 persen.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Tanpa Mega-Gia, Red Sparks Kewalahan hingga Kalah 4 Set dari Tim Juru Kunci
Tetap saja, dia menunjukkan kekuatan ofensif yang solid dan menjadi outlet ofensif nomor satu tim.
"Sunwoo hanya kurang dalam receive. Ini adalah tugas bagi pemain dan staf pelatih," ujar Ko.
"Jika kita bekerja sama dan bekerja keras bersama, saya pikir Sunwoo akan tumbuh menjadi pemain yang lebih baik," ujarnya optimis.
Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir musim reguler di kandang, Red Sparks akan kembali ke Daejeon untuk pertandingan kedua play-off pada 24 Maret.
Tetapi, Red Sparks harus menjalani laga terakhir putaran reguler dengan melawan Hwaesong IBK Altos pada Minggu (17/3/2024).
Ko juga mengungkapkan ekspektasi besarnya terhadap bola voli musim semi yang datang setelah sekian lama.
"Saya mempunyai ekspektasi yang tinggi. Saya pikir tiket babak kedua play-off akan terjual habis," ucap pria 43 tahun itu.
"Saya tidak tahu lawan apa yang akan dihadapi pada laga pertama, tetapi saya membayangkan pergi ke pertandingan kejuaraan di Daejeon."
"Saya akan melakukan yang terbaik bersama para pemain untuk memastikan kami bisa meraih kemenangan," ujarnya sambil menunjukkan tekad yang kuat.