Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Tak Ada Megawati dan Gia, Pelatih Red Sparks Tetap Puas meski Dipermalukan Tim Juru Kunci

By Delia Mustikasari - Rabu, 13 Maret 2024 | 20:57 WIB
Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin saat memberikan instruksi di laga melawan Incheon Heungkuk LIfe Pink Spiders di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (28/12/2023). (KOVO)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks menutup laga kandang mereka pada putaran reguler Liga Voli Korea 2023-2024 dengan kekalahan.

Bertanding di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (13/3/2024), Red Sparks yang sudah membukukan tujuh kemenangan beruntun dikalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank, 1-3 (17-25, 21-25, 25-14, 19-25).

Pada laga ini, Koo Hee-jin selaku pelatih Red Sparks mengistirahatkan pemain inti, termasuk Magawati Hangestri Pertiwi (opposite) dan Giovanna Milana (outside hitter) yang merupakan mesin penyumbang poin tim.

Selain itu, tidak ada Yeom Hye-seon (setter), Park Eun-jin, Jung Ho-young (middle blocker) serta libero senior Noh Ran.

Kapten Red Sparks, Lee So-young juga tidak tampil karena fokus memulihkan cedera.

Laga ini memang sudah tidak berpengaruh karena Red Sparks sudah memastikan tiket babak play-off.

Namun, kekuatan tim pelapis yang dipimpin Han Song-yi sebagai pemain paling senior, masih belum bisa menembus Yasmeen Bedart-Ghani dkk

Pada pertandingan hari ini, Lee Seon-woo mencetak poin terbanyak (27 poin), disusul Kim Sein-woo dengan 13 poin.

Red Sparks unggul 10-9 dalam bloking dan 7-5 dalam servis, namun sayangnya tidak membuahkan kemenangan.

Namun, apapun hasilnya, pelatih Ko Hee-jin memandang pertandingan tersebut dengan rasa syukur.

"Semua pemain telah mempersiapkan diri dengan keras, tetapi tidak ada peluang. Mereka berlari keras untuk semua orang. Saya pikir ini akan menjadi batu loncatan bagi pemain pelapis untuk berkembang," kata Ko dilansir dari The Spike.

Lee mencetak 3 servis dan 5 poin dari serangan balik, namun sayangnya skor pemblokirannya hanya 2 poin, kurang 2 persen.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Tanpa Mega-Gia, Red Sparks Kewalahan hingga Kalah 4 Set dari Tim Juru Kunci

Tetap saja, dia menunjukkan kekuatan ofensif yang solid dan menjadi outlet ofensif nomor satu tim.

"Sunwoo hanya kurang dalam receive. Ini adalah tugas bagi pemain dan staf pelatih," ujar Ko.

"Jika kita bekerja sama dan bekerja keras bersama, saya pikir Sunwoo akan tumbuh menjadi pemain yang lebih baik," ujarnya optimis.

Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir musim reguler di kandang, Red Sparks akan kembali ke Daejeon untuk pertandingan kedua play-off pada 24 Maret.

Tetapi, Red Sparks harus menjalani laga terakhir putaran reguler dengan melawan Hwaesong IBK Altos pada Minggu (17/3/2024).

Ko juga mengungkapkan ekspektasi besarnya terhadap bola voli musim semi yang datang setelah sekian lama.

"Saya mempunyai ekspektasi yang tinggi. Saya pikir tiket babak kedua play-off akan terjual habis," ucap pria 43 tahun itu.

"Saya tidak tahu lawan apa yang akan dihadapi pada laga pertama, tetapi saya membayangkan pergi ke pertandingan kejuaraan di Daejeon."

"Saya akan melakukan yang terbaik bersama para pemain untuk memastikan kami bisa meraih kemenangan," ujarnya sambil menunjukkan tekad yang kuat.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Tim Juru Kunci Jadi Lawan, Red Sparks Bisa Ketar-ketir karena Pengakuan Legenda Korsel

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P