Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa PSSI akan terus melakukan yang terbaik agar persiapan semua timnas Indonesia bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya kembali lagi, kalau kita kerjanya hanya monoton saja ya tak bagus, kan kita mau ada dobrakan dan percepatan,” kata Erick.
“Sama kalau di tanya persiapan U-20, U-17, pak Ketum kenapa disiapkan dari sekarang, ya karena kita kan tidak mau seperti kemarin (Piala Dunia U-17 2024).
“Kita tuan rumah Piala Dunia U-17 dan timnas U-17 Indonesia kita baru mempersiapkan tim empat bulan,” ucapnya.
Menurut Erick, saat ini PSSI melakukan persiapan lebih awal karena apabila ada pemain keturunan Indonesia yang bersedia membela timnas Indonesia pun tak perlu dinaturalisasi lagi nantinya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini ia mencoba memperbaiki hal tersebut agar tak ada masalah nantinya.
“Nah, sekarang setahun kita persiapkan, dan tentu pemain yang tidak perlu dinaturalisasi, karena pemain punya darah kita ya mereka langsung bergabung. Ini yang coba kita dorong, perbaikan-perbaikan manajemen” tegas Erick.
Walaupun Erick tetap menekankan bahwa untuk proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen akan dilakukan dengan maksimal.
Untuk itu, ia berharap kedua pemain tersebut bisa membela timnas Indonesia di laga lawan Vietnam nantinya.
PSSI menargetkan Thom dan Ragnar bisa membela timnas Indonesia saat bertandang ke Hanoi nantinya.
“Cuma kalau massalah proses ya kita tak bisa juga tabrak, kan kita negara hukum,” tutur Erick.
“Cuma kalau bisa kita lakukan percepatan dan tidak menyalahi aturan ya kenapa tidak,” ujarnya.