Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: ONE Championship - Cepat dan Bertenaga Kuda, Anatoly Malykhin Disebut Mike Tyson Putih
Meski sedang miskin opsi lawan, Makhachev juga memilik alasan lain mau bertanding adu kuat melawan Poirier.
Menurutnya, Poirier layak mendapatkan peluang menjalani laga perebutan gelar juara karena dia sedang berada dalam kondisi prima.
Selain itu, saat ini Poirier sedang berada dalam status bebas dengan tidak terikat oleh jadwal melawan siapa pun.
Kemenangan dalam pertarungan terakhir kian memantapkan Makhachev untuk menjatuhkan pilihan kepada petarung berusia 35 tahun tersebut.
"Saya harus menyebut seseorang, dan Poirier bebas sekarang, dia menunjukkan performa mengesankan dan menorehkan KO cantik," ucap Makhachev.
"Dia tidak terikat jadwal sekarang, dia bugar dan saya ingin menghadapinya di bulan Juni nanti."
"Tidak seorang pun yang siap, mungkin seseorang akan siap, tapi saya harus berlaga."
"Saya tidak peduli, saya bugar sekarang, saya berlatih setiap hari dan saya membutuhkan lawan."
"Dia mengalahkan banyak petarung papan atas, dia legenda, sebuah laga melawannya menjadi hal bagus untuk saya, untuk sejarah dan segalanya."
"Dia legenda, dia banyak menumbangkan lawan-lawan sulit, dia seorang musuh yang sulit, dia memiliki guillotine yang bagus," imbuhnya.
Baca Juga: ONE Championship - Ular Piton dari Myanmar Ingin Rebut Satu Sabuk Anatoly Malykhin