Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol tersebut lahir pada menit ke-120+1, lalu Diallo merayakannya secara emosional dengan melepas jersi.
Tak terhindarkan, wasit mengganjar selebrasinya dengan kartu kuning kedua, yang berarti Diallo harus langsung keluar usai mencetak gol vital ini.
Reaksi eks pemain Atalanta tersebut menjelaskan semuanya.
Dia kelihatan bingung karena lupa 6 menit sebelumnya mendapatkan kartu kuning pertama.
Diallo pun tak lama-lama berada di lapangan usai Brooks mencabut kartu dan langsung ngeloyor ke ruang ganti.
Saat meninggalkan lapangan, pemain yang sempat memakai identitas Amad Traore ini menunjukkan gestur meminta maaf kepada fan di tribune.
Perasaannya campur aduk walau pada akhirnya didominasi kebanggaan karena sukses meloloskan Man United ke semifinal Piala FA.
"Pertandingan yang hebat. Ini momen yang penting, jadi saya pikir ini gol terbaik dalam karier saya," katanya, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya lupa kartu kuning pertama. Saya kecewa dengan hal itu, kartu merah."
"Tapi hal terpenting adalah menang dan melawan tim besar seperti Liverpool adalah momen yang sangat hebat bagi saya," imbuhnya.
Pada babak semifinal, Manchester United akan menghadapi klub divisi 2 Liga Inggris, Coventry City.
AN INCREDIBLE END TO ONE OF THE MOST INCREDIBLE DERBY GAMES YOU WILL HAVE EVER SEEN.
Step forward, Sir Amad Diallo ♥️@ManUtd have won it in extra-time with seconds to go!!!#EmiratesFACup pic.twitter.com/Avyx1vE857
— Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) March 17, 2024