Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalah pada gim pertama, masalah fisik Yamaguchi terlihat jelas dan ia berhenti. Marin lalu berlari ke tribun penonton dan memeluk ibunya.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu menitikkan air mata kebahagiaan usai meraih gelar tunggal putri meski melalui final antiklimatis pada All England.
Marin yang juga pernah mengalami masalah cedera di masa lalu, menyesal melihat lawannya kebobolan dalam pertandingan tersebut. Namun, tetap senang dengan kemenangannya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Yamaguchi atas permainan yang luar biasa," kata Marin dilansir dari The Star.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya dan saya minta maaf karena dia cedera. Saya berharap dia cepat sembuh."
"Sudah sembilan tahun. Sekarang saya kembali memenangkan gelar ini dan saya sangat bahagia. Ini sangat berarti bagi saya karena ini adalah minggu yang sangat berat."
"Ada banyak hal yang perlu saya tingkatkan dan saya bangga kepada diri saya sendiri," ujar Marin.
"Saya merasa sangat bahagia. Begitu banyak emosi di dalam, tim saya, ibu saya di sini. Saya tidak percaya saya memenangkan All England."
"Saya merasa sangat bangga pada diri saya sendiri, saya pikir saya telah membuat minggu yang luar biasa. Ini bukan tentang kemenangan, tetapi ini tentang bagaimana saya terus bekerja selama seminggu.