Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aldeguer tampil mengesankan pada akhir musim lalu dengan menyapu bersih kemenangan di empat seri terakhir. Dia juga selalu finis tiga besar dalam dua balapan sebelumnya.
Satu hal yang membuat pencapaian Aldeguer makin impresif adalah dirinya tidak mengendarai motor dengan sasis Kalex yang mendominasi kelas Moto2 sejak 2013.
Aldeguer mengendarai motor dengan sasis ciptaan Boscoscuro alias Speed Up, di tim yang sama dengan Fabio Quartararo tepat sebelum El Diablo tampil di MotoGP dulu.
Pembalap berusia 18 tahun asal Murcia, Spanyol, tersebut sejatinya sudah hampir melakoni debut di kelas MotoGP berkat lesatannya pada paruh musim kedua.
Selain dipertimbangkan sebagai pengganti Marc Marquez di Repsol Honda, Aldeguer didekati oleh VR46, tim besutan Valentino Rossi yang selama ini identik dengan rider Italia.
Hanya saja, kontrak yang terlanjur diteken dengan Speed Up untuk Moto2 2024 membuat jasa Aldeguer harus ditebus dengan kompensasi.
Ducati pun tidak membuang waktu untuk mengamankan jasa Aldeguer setelah dirinya bebas transfer pada akhir tahun ini.
Aldeguer diyakini akan ditempatkan di tim satelit utama Ducati yaitu Pramac Racing. Dia akan menggantikan salah satu dari Jorge Martin dan Franco Morbidelli.
"Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini: berkat Ducati, saya akan mewujudkan mimpi yang saya kejar sejak kecil," ucap Aldeguer.
"Waktunya telah tiba untuk melakukan lompatan besar dan bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia, dan saya akan melakukannya dengan motor terbaik di grid.