Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu membuat posisi mereka di peringkat dunia bahkan kini cuma berselisih dua setrip dengan He/Ren.
Dalam fase-fase krusial itu, rentetan kekalahan dan mulai dikejar teman sendiri, membuat Liu/Ou terancam gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, sekarang ini posisi mereka di ranking kualifikasi alias Race to Paris sudah turun ke peringkat 8.
Setiap negara hanya bisa mengirimkan dua pasangan ganda ke Olimpiade, dengan syarat kedua pasangan tersebut berada di ranking 8 besar.
Yang mana, di atas Liu/Ou sudah ada junior mereka, Liang Wei Keng/Wang Chang yang sudah menggaransi tiket pertama.
Harusnya, Liu/Ou mengamankan tempat di 8 besar bila ingin tampil di Adidas Arena, Prancis, pada musim panas nanti.
Namun, kalkulasi mereka lolos kini makin tipis.
Sebab mereka tidak mendaftarkan diri ke Swiss Open 2024 yang bergulir pekan ini. Nasib mereka terancam dua pasangan negara lain yang tengah mengejar tiket Olimpiade.
Yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang berusaha menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) yang berpotensi naik peringkat jika mampu meraih hasil bagus di Swiss.
Karena tidak mengikuti sisa turnamen di Eropa, kesempatan terakhir Liu/Ou kini hanya ada di Kejuaraan Asia 2024 yang juga menjadi turnamen terakhir sebelum ditutupnya periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.