Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Red Sparks membuka musim dengan meyakinkan lewat raihan empat kemenangan dan dua kali kalah. Megawati bahkan menyabet penghargaan pemain terbaik di putaran pertama.
Namun tak dipungkiri juga bahwa Mega-Gia mengalami performa naik turun, terutama saat Red Sparks hanya mampu meraih tiga kemenangan sepanjang putaran kedua hingga ketiga.
Hingga pada akhirnya mereka mampu bangkit sampai sejauh ini yang akan tampil pada pertandingan playoff setelah menanti selama tujuh tahun.
Tetapi di balik penampilan tim pada musim ini, Gia menceritakan bahwa Mega seakan menjadi sumber kebahagiaan terhadap rekan-rekannya.
"Dia (Mega) seperti adik perempuan saya," kata Gia dalam wawancara kepada TheSpike.
"Setiap kali saya merasa sedih atau stres atau tidak nyaman di luar maupun di dalam lapangan, saya hanya melihatnya dan dia membuat saya tersenyum."
"Cara terbaik untuk menggambarkannya (Mega) adalah seperti sinar mentari."
"Dia seperti sumber kegembiraan yang sangat besar tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk semua orang yang ada di sekitarnya."
"Jadi bagi saya, Mega seperti matahari yang memberikan cahaya kepada semua orang," ucap atlet berusia 25 tahun itu.