Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lompatan besar akan nilainya itu ditengarai tak lepas dari penampilan apiknya saat membantu Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions.
Saat itu dirinya dipasang sebagai bek tengah bersama Ronald Araujo dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Napoli.
Berhadapan dengan penyerang tajam Napoli, Victor Osimhen, Cubarsi mampu tampil solid.
Bek didikan La Masia itu berhasil meredam eksplosivitas dari Osimhen sehingga sang bomber mati kutu.
Baca Juga: Misi AC Milan di Liga Italia Musim Ini, Gagalkan Pesta Scudetto Inter di Derby della Madonnina
Barcelona sendiri berhasil meraih kemenangan 3-1 dan lolos berkat agregat 4-2.
Di akhir laga, Cubarsi berhasi mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan atau MVP.
Adanya Pau Cubarsi di lini belakang jelas membuat Barcelona semringah terlebih ia adalah buah dari didikan La Masia.
Sebagai aset berharga dan permata klub, ia jelas bakal dilindungi mati-matian oleh Blaugrana.
Cepat atau lambat para raksasa Eropa bakal melirik nama bek yang sempat bermain di Piala Dunia U-17 Indonesia tersebut untuk digaet.
Barcelona diyakini tidak akan tinggal diam karena mereka berencana menyematkan klausul pelepasan yang nilainya sama seperti Gavi, Lamine Yamal, dan Ansu Fati.