Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Olimpiade Paris 2024 - Pepanah Diananda Choirunisa dan Arif Dewi Pangestu Asah Kemampuan Setelah Lebaran

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 Maret 2024 | 16:45 WIB
Pepanah Indonesia, Diananda Chairunisa dan Riau Ega Agatha Salsabila, merebut medali perunggu Asian Games 2022 dari nomor recurve mixed team dalam pertandingan di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China 4 Oktober 2023. (TETUKO MEDIANTORO/NOC INDONESIA)

"Ke depannya nanti ada tiga kali ikut World Cup dan satu kali yang World Cup itu di Turki bulan Juni itu untuk ambil tiket Olimpiade."

Dalam jangka pendek, Diananda dan Arif akan mengikuti World Cup 2024 di Shanghai, China, pada 23 hingga 28 April mendatang.

"Yang pertama di Shanghai itu setelah Lebaran oke ya terus di Shanghai terus di Korea itu 1 bulan setelahnya jadi kayak dari jeda per-pertandingan tuh cuma 2 minggu," ujar Diananda.

Sementara itu, Arif Dwi Pangestu mengungkapkan telah mengantongi peta kekuatan dari lawan-lawan yang kemungkinan bakal tampil di ajang Olimpiade 2024.

Atlet asal Bantul, Yogyakarta, tersebut menilai Korea Selatan akan menjadi salah satu musuh tersulit.

NOC INDONESIA
Atlet panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021)

"Kebetulan kita juga di Tokyo 2020 itu sudah mulai mengikuti Olimpiade, jadi kayak kita melihat atlet-atlet yang dari negara-negara lain yang sebelumnya itu yang bagus itu mana aja."

"Seperti Korea Selatan misal kan itu kan masih jadi nomor satu, jadi ya kita lebih bersemangat lagilah buat nantinya," ujar Arif.

Arif juga mengatakan tim panahan Indonesia pada Olimpiade akan berangkat lebih cepat sekitar satu atau dua pekan untuk adaptasi dengan cuaca dan suhu di Paris.

"Nantinya kita di setiap event itu sebelum event kita ke negaranya dua minggu sebelum atau satu minggu sebelum buat adaptasi suhu, cuaca dan lain-lain," ujar Arif.