Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia juga mengetahui secara langsung tantangan besar untuk menemukan pelatihan berkualitas, terutama di bagian negara yang dilanda kemiskinan.
Dengan pemikiran tersebut, Kulabdam berharap dapat memberikan kesempatan yang dulu tak dia miliki bagi para atlet muda di kampungnya.
"Ini seperti memenuhi kekurangan saya saat kecil," katanya.
"Saat masih muda, saya ingin menjadi petarung Muay Thai tetapi saya tak bisa menemukan sasana apa pun di area saya."
"Maka saya memasukkan tanah ke karung pupuk untuk membuat samsak sendiri," lanjut Kulabdam.
Walau masih berskala kecil dan sederhana, sasana Sombunfarm milik Kulabdam itu telah memiliki delapan petarung muda.
Dia pun ingin melihat para petarungnya berpartisipasi dalam dunia Muay Thai yang sangat kompetitif.
"Bagian yang paling bernilai adalah bahwa saya dapat membawa anak-anak di komunitas ini untuk belajar Muay Thai dan membawa mereka berkompetisi di berbagai ring lokal agar mendapatkan uang pertandingan demi menyokong keluarga," jelas Kulabdam.
Kulabdam mengakui bahwa membuka dan menjalankan sasana baru itu memang memberikan tantangan.
Di awal, tantangan terbesar adalah mendapatkan uang yang cukup untuk mewujudkannya.