Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, federasi pasti memiliki target untuk pelatih, apalagi saat menukangi tim nasional senior.
Baca Juga: Shin Tae-yong Iba usai Philippe Troussier Dipecat dari Kursi Pelatih Vietnam
Pria berusia 61 tahun itu menilai bahwa saat menjadi pelatih timnas senior, seseorang pasti dituntut mencetak prestasi.
Indra mengatakan bahwa belum lama ini juga sudah terlihat kejadian macam itu seperti Korea Selatan yang memecat Jurgen Klinsmann setelah dinilai tampil buruk di Piala Asia 2023.
Kali ini hal yang sama terjadi kepada Troussier yang langsung dipecat oleh federasinya.
Melihat situasi ini, Indra mengaku prihatin tetapi dia juga memaklumi federasi yang mengambil langkah tegas tersebut.
Pasalnya, setiap pelatih pasti dievaluasi oleh federasi.
Untuk itu, mantan pelatih Bali United ini menilai bahwa federasi lebih paham situasi tim nasional.
Baca Juga: Sindiran Telak Justin Hubner Usai Timnas Indonesia Sapu Bersih Kemenangan dari Vietnam: Tugas Mudah
“Saya pikir ya karena ukuran pelatih, apalagi dia melatih tim senior, pasti yang dituntut adalah prestasi,” kata Indra Sjafri.
“Kalau tidak ada prestasi, pasti federasi negara mana pun akan melakukannya. Termasuk kemarin juga Juergen Klinsmann dilakukan evaluasi dan saya pikir wajar-wajar saja,” tegasnya.
“Karena itu adalah hak dari federasi, bukan hak dari siapa pun.”
“Federasi boleh menilai pelatihnya,” tutur Indra Sjafri.