Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Matthaeus, yang memang terkenal doyan berkomentar kontroversial, menunjuk prestasi besar Klopp selama bekerja di Anfield.
Sejak tiba pada 2015, eks arsitek Dortmund mempersembahkan semua gelar yang mungkin diraih Liverpool.
Klopp membawa klub mengakhiri puasa gelar Liga Inggris yang telah berlangsung dua dekade, plus trofi Liga Champions dan segunduk titel lain hingga totalnya berjumlah 9.
Baca Juga: Liverpool Ngebet Kejar Xabi Alonso, Kudu Siap Korbankan Duit demi Calon Pelatih Termahal di Dunia
Matthaeus berharap Xabi bertahan di Leverkusen.
Namun, dia juga bersemangat kalau pria 42 tahun itu pada akhirnya menerima proposal Bayern Muenchen.
Seperti halnya Liverpool, Bayern sedang mencari pelatih baru untuk musim depan karena bakal pecah kongsi dengan Thomas Tuchel.
Kendati begitu, Bayern kudu ikhlas juga jika hati Xabi sesungguhnya bukan untuk mereka sebagai pilihan pertama.
Matthaeus mengungkapkan cita-cita utama Xabi sejak banting setir menjadi pelatih.
"Saya tahu bahwa mimpi terbesar Alonso adalah menjadi pelatih Real Madrid pada suatu saat nanti," tutur sang legenda.
Kalau ingin mewujudkan mimpinya, Xabi harus sabar menunggu sampai Juli 2026.
Saat itulah kontrak Carlo Ancelotti di Madrid habis.
Kecuali ada perubahan atau keputusan mendadak di pihak Don Carlo atau Madrid, Xabi harus mematangkan racikannya dua tahun lagi sebelum naik level bareng Los Blancos.