Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk itu, ia meminta maaf kepada semua pihak, khususnya media untuk bisa memanfaatkan dia.
Pasalnya, ia hanya seorang pelatih bukan seorang politisi yang harus dihardik dan tak bisa dimaafkan.
Ia ingin kesalahpahaman itu bisa berakhir dengan baik, sehingga Troussier meminta maaf.
“Mungkin semuanya hanya kesalahpahaman, itu sudah pasti,” kata Troussier.
“Tapi Anda harus memaafkan saya, saya bukan politisi, saya seorang pelatih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Troussier mengaku bahwa sebenarnya ia didatangkan Vietnam memang untuk bisa membawa tim lebih baik.
Akan tetapi, ia justru gagal mendongkrak prestasi Vietnam.
Apalagi peluang Vietnam pun semakin tipis setelah kalah dua kali dari timnas Indonesia.
Menurutnya sebagai pelatih ia telah mencoba melakukan yang terbaik, tetapi ia justru gagal.
Ia menekankan sebagai pelatih, tentu saja ingin memberikan tanggung jawab itu dengan baik.