Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Lebih Sadis dari Megawati Dkk, Fisik Pemain Pink Spiders Dipermainkan

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB
Pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, memberikan arahan ke anak asuhnya saat menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada laga terakhir musim reguler Liga Voli Korea, Jumat 15 Maret 2024 (KOVO.CO.KR)

KOVO.CO.KR
Pebola voli Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Kim Yeon-koung berbaring usai kalah pada laga final pertama Liga Voli Korea dari Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kamis (28/3/2024)

Di sisi lain, Kang Sung-hyung sebagai juru taktik E&C Hillstate tentu sangat bangga terhadap anak asuhnya yang mampu membalikkan kedudukan.

Walau mengalami situasi sulit karena tertinggal dua set terlebih dulu, dia berhasil memaksa Pink Spiders berjuang lebih keras.

Dalam wawancara usai pertandingan, Kang tak sungkan menyebut laga pertama final ini merupakan laga adu fisik bagi kedua tim itu.

Baca Juga: Beda Nasib Megawati bersama Red Sparks, Farhan Halim Tutup Rapor dengan Juarai Liga Voli Thailand

"Kami akan mencoba untuk memperpanjang seri ini dan menjadikannya pertarungan fisik," kata Kang Sung-hyung, dilansir dari Naver.com.

Sementara itu, Yang Hyo-jin yang tampil cukup kompetitif bersama E&C Hillstate berhasil memanfaatkan masa jeda lebih panjang.

Hal tersebut menghadirkan keuntungan tersendiri bagi kebugaran fisik para pemain E&C Hillstate dibandingkan Pink Spiders.

Kim Yeon-koung dkk melangkah ke final usai melakoni laga berat tiga pertandingan melawan Red Sparks.

"Setelah set kedua, saya bermain lebih lepas, nothing to lose," kata Yang Hyo-jin.