Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya juga berbicara dengannya baru-baru ini dan mengonfrontasinya dengan fakta bahwa Marc Márquez menganggapnya sebagai calon juara dunia di masa depan," imbuh McWilliams.
Acosta menjawab: “Saya setuju dengannya.” Dan dia mengatakan itu tanpa arogansi apa pun," ujarnya.
"Saya juga bertanya kepadanya bagaimana dia akan merayakan kemenangan pertamanya."
Dia hanya berkata, “Kalau begitu saya akan pergi ke Pit (Beirer) dan bertanya kepadanya tentang sepeda motor oranye itu," ucap Acosta.
Baca Juga: Gusur Rekor Marc Marquez saat Raih Podium Pertama sebagai Rookie, Pedro Acosta Makin Fenomenal
Selain itu, McWilliams juga terkesan dengan Marc Marquez yang tampil impresif bersama Gresini Racing.
Pada GP Portugal, dia berhasil finis kedua pada Sprint namun tidak mampu finis pada balapan utama usai terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia.
"Marc adalah Marc. Di Portugal, Anda dapat melihat dengan jelas bahwa ia tidak berubah sama sekali," ujarnya.
"Menurut saya, ia membalap dengan penuh determinasi seperti yang ia lakukan pada debutnya."
"Dia tidak bisa menerima bahwa set-up motornya menetapkan batasan untuknya. Ia benar-benar berbeda dari yang lain."
"Tidak pernah terpikir olehnya untuk mengendarai motornya dengan memanfaatkan kelemahan motornya."
"Ia selalu berhadapan dengan kenyataan. Dia dan Pedro adalah orang yang paling menarik bagi saya saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Yamaha Mati-matian Cari Tim Satelit: Selain VR46, Pramac pun Diincar