Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berstatus unggulan kesatu, Rinov/Pitha harus takluk via rubber game dari pasangan underdog dengan skor 21-16, 18-21, 15-21.
Pertandingan final nanti pun menghadirkan kesempatan bagi Rinov/Pitha untuk membalaskan kekalahan yang mereka terima dua pekan lalu.
Selain itu, raihan gelar juara tentu akan menjadi suntikan motivasi bagi pasangan yang sempat memperbaiki krisis kepercayaan diri ini.
Rinov/Pitha bisa mengulangi momen manis tiga tahun lalu saat mereka keluar sebagai kampiun Spain Masters 2021 yang sekaligus momen emas terakhir mereka hingga saat ini.
Selanjutnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga berpeluang untuk melanjutkan catatan positif yang sedang ditorehkan skuad ganda putri Indonesia.
Dalam dua turnamen Super 300 sebelumnya yaitu Orleans Masters 2024 dan Swiss Masters 2024, selalu ada ganda putri Indonesia yang berdiri di podium tertinggi.
Lawan yang akan dihadapi Ana/Tiwi tidak mudah karena mereka bersua unggulan kesatu dari Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Ana/Tiwi, unggulan kedua, sudah bertemu satu kali dengan Iwanaga/Nakanishi dengan hasil kekalahan 12-21, 11-21 di Kumamoto Masters Japan 2023.
Meski begitu, Ana/Tiwi tentu memilki ambisi besar untuk mengejar gelar pertama mereka pada turnamen bulu tangkis level Super 300 ke atas.