Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2024 - Berstatus Juara Bertahan, Anthony Ginting Anggap Olimpiade Paris sebagai yang Terakhir

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 April 2024 | 06:02 WIB
Aksi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Leong Jun Hao (Malaysia) pada babak kedua Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, Kamis (25/1/2024). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

Pada babak pertama, Anthony akan menjumpai Kidambi Srikanth (India).

Setelah Indonesia Open, pemain asal Cimahi itu juga akan lebih selektif mengikuti turnamen.

"Yang wajib itu Singapore Open, Indonesia Open. Tetapi, kami juga memikirkan juga soal latihan ya. Maksudnya kalau semua turnamen diikuti badannya juga remuk," aku Anthony.

"Jadi, kami pasti dengan bijak diskusi dan memilih turnamen mana yang akan kami ikuti sebelum Olimpiade. Kami juga menjaga agar tidak cedera."

"Kalau kita sudah siap semuanya dari teknis-teknis, tetapi jika cedera tidak bisa melakukan apa-apa. Yang terpenting, jaga motivasi juga."

"Untuk Olimpiade, semua pemain punya motivasi lebih. Maksudnya ini turnamen yang bergensi, bukan hanya bergensi ya dan satu-satunya turnamen yang mungkin dituju semua pemain bulu tangkis," kata Anthony.

"Kalau motivasi sudah tidak usah ditanya dulu. Kemarin pelatih bilang yang kedua hal yang dinyatalam cenderungnya sama motivasi."

"Motivasi dalam artian karena programnya terus tingkat dan mungkin kayak orang kerja dari latihan ini sempat membuat jenuh. Tetapi, saya anggap ini Olimpiade terakhir."

"Harus mengorbankan semuanya dulu untuk Olimpiade ini. Jadi, memang  saya juga setuju dan pasti juga teman-teman yang lain juga setuju dengan hal itu," kata Anthony.

"Kami dan tim lain yang mendukung di belakang juga tahu apa tujuan, visi, misi kami pada Olimpiade itu apa."