Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Senangnya Jadi Khabib-nya Orang Amerika, Langkahi Para Jawara untuk Spot Bergengsi di UFC 300 meski Masih Anak Baru

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 6 April 2024 | 12:20 WIB
Aksi pendatang baru kelas menengah UFC, Bo Nickal saat melancarkan kuncian kepada Jamie Pickett pada kartu utama UFC 285 yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (5/3/2023) pagi WIB (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

Akan tetapi, mereka justru mendapatkan karpet merah dengan tampil dalam laga pembuka pada main card UFC 300.

Sorotan lebih besar tertuju kepada Bo Nickal yang selalu tampil pada kartu utama UFC pay-per-view sejak debutnya di oktagon pada tahun lalu.

Petarung asal Colorado, Amerika Serikat, ini sudah mendapatkan panggungnya pada kartu utama dari UFC 285 dan UFC 290.

Memang, petarung jebolan Dana White Contender Series itu tak pernah mengecewakan. Dia selalu menghabisi lawan-lawannya di ronde kesatu.

Meski begitu, langkah UFC memberikan spot yang lebih mewah kepada Nickal dengan menyisihkan para petarung juara tetap menuai kritik.

Kritik ini lantas coba dijawab oleh komentator UFC sekaligus mantan juara kelasnya Nickal sendiri yaitu Michael Bisping.

"Saya paham kenapa beberapa orang mungkin memiliki masalah karena itu terlihat sebagai posisi yang jauh lebih bergengsi kan? Itu berada di pay-per-view," katanya, dilansir dari MMANews.

"Namun dengan logika itu, jika Anda adalah Deiveson Figueiredo atau Cody Garbrant, Anda akan merasa kesal, jika Anda adalah Jessica Andrade, Anda akan marah."

Baca Juga: Komentator UFC Joe Rogan Sebut Seniman Bela Diri Terbaik Ada di ONE Championship

"Tidak ada cukup tempat untuk semua orang karena kartunya sangat bertumpuk," ujarnya.