Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harapan kepada sektor ganda putri memang cukup besar karena Indonesia menjadi juara bertahan di Olimpiade Paris 2024.
Apriyani datang sebagai pemenang medali emas Tokyo 2020 bersama mantan partnernya yaitu Greysia Polii.
Saat ditemui di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Rabu (3/4/2024), Eng Hiang sebenarnya telah memberi gambaran bagaimana pemulihan cedera Apriyani belum maksimal.
Menurut pelatih yang akrab disapa Didi tersebut, kondisi pemulihan cedera Apriyani berjalan di kisaran 80-85 persen.
"Untuk kejuaraan Asia juga kani belum bicara hasil karena Apriyani belum pulih 100 persen bukan di cederanya, tetapi lebih ke traumanya," tutur Eng Hian kepada awak media.
"Jadi, dia untuk melangkah masih banyak keragu-raguan. Bisa dilihat di lapangan. Ada gerakan-gerakan yang masih ditahan Apriyani."
"Tidak bisa melakukan semua gerakan, dia masih merasa ragu-ragu."
"Harusnya dia fokus saya harus kembali normal untuk melakukan gerakan. Tetapi, dia sekarang malah memikirkan untuk taktik strategi, bagaimana mengalahkan lawan."
"Itu bukan yang menjadi targetnya dulu."
"Bagaimana dia mendapat kepercayaan diri di lapangan dengan kondisi kaki ini, dia bisa melihat keterbatasannya seperti apa, sejauh apa."