Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Situasi tidak berubah pada gim kedua.
Permainan Fajar/Rian tidak dapat diikuti Kaosamaang/Thongsa-Nga. Serangan lawan pun makin bisa diladeni oleh wakil andalan Indonesia.
Kaosamaang/Thongsa-Nga seperti buntu. Tidak mudah bagi mereka untuk menekan Fajar/Rian. Sebaliknya, begitu diserang, mereka gampang kecolongan.
Fajar/Rian membuat Kaosamaang/Thongsa-Nga menebak pukulan mereka. Variasi drop dan smes cukup ampuh dalam membongkar benteng lawan.
Fajar/Rian langsung membuka jarak poin besar dengan skor 7-1. Poin lawan pun sebagian karena kesalahan Fajar/Rian sendiri.
Kaosamaang/Thongsa-Nga belum menyerah.
Mereka mendapat kesempatan untuk mendekat hingga jarak poin terpangkas dari delapan angka di 14-8 menjadi dua angka di 18-16.
Situasi ini tidak bertahan lama. Fajar/Rian mendominasi saat terbangun lagi hinga langsung memborong tiga poin yang diperlukan untuk mengunci kemenangan.
Servis yang mengecoh dari Fajar pun menjadi aksi penutup dalam pertandingan kali ini.
Kelolosan Fajar/Rian menyelamatkan wajah ganda putra Indonesia.