Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Nah, karena itu dengan training dan dengan sistem segala baru bisa nanti championship series.”
Lebih lanjut, Erick mengatakan menurutnya telat tak ada masalah.
Hal ini bisa dimaklumi dan dimengerti apabila tahun depan penggunaan VAR ini bisa dilakukan dengan baik.
Menurut Erick, saat ini wasit-wasit Indonesia memang masih butuh waktu untuk bisa berdiri sendiri.
Oleh karena itu, Erick mengatakan bahwa saat awal-awal penerapan VAR nantinya pun bisa diikuti oleh wasit dari luar negeri.
Dengan harapan mereka nantinya bisa menjadi tandem di tengah lapangan.
“Tahun depan bisa. Tetapi daripada tidak ada, lebih baik telat. VAR tidak menyelesaikan pertandingan yang baik. Kenapa? Perwasitan Indonesia perlu waktu,” tutur Erick.
Baca Juga: Respons Erick Thohir Soal Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas UEA
“Makanya kita dorong lagi, tahun depan kita ingin ada wasit-wasit asing yang dijadikan tandem, tetapi kita tidak mau wasit yang dari luar negeri juga dikontrak full satu tahun. Kenapa? Nanti bisa kena lagi match fixing.”
“Dengan mereka bergantian dan ada pengawawan yang menyeluruh, jadi kita ada check amd balance. Dan apalagi sistem perwasitan ini nanti digitalisasi, kita sudah siapkan yang dari Inggris."
“Kemarin kita sudah down payment sistemnya. Nanti semua perwasitan itu transparan.”
“Penugasan transparan, lalu kalau ada kecelakaan direkam, lalu wasit lain bisa melihat, kalau klub tidak suka langsung komplain di sistem, Indonesia ini luar,” ujarnya.