Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagian inilah yang lebih menjadi perhatian Stefano Domenicali, orang nomor satu di Ducati, dalam mengevaluasi penampilan Marquez kemarin.
"Marc menunjukkan bahwa dia masih berada dalam kondisi prima dan dia melakukan sebuah kesalahan," ucap Domenicali, dilansir dari GPOne.com.
"Akan tetapi, kita harus menginterpretasikannya dengan fakta bahwa dia berlomba di atas GP23 dan performanya harus disandingkan dengan mereka yang memiliki motor sama dengannya."
Hingga seri balap ketiga pada MotoGP 2024 masih belum ada pembalap motor lama Ducati yang mampu finis di posisi lima besar selain Marquez.
Padahal sebelumnya Marquez tidak memiliki pengalaman dengan motor Ducati karena karier balapnya hampir selalui dijalani bersama Honda.
Selain itu pembalap 'semotor' dengan Marquez sebenarnya bukan kelas teri karena semuanya adalah pemenang lomba pada musim lalu.
Meski demikian, Si Semut dari Cervera itu mampu membuat perbedaan lebih besar di lintasan.
Adapun dalam balapan MotoGP Americas kemarin, pembalap GP23 terbaik adalah Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) yang finis keenam.
Hanya saja, berbeda dengan Marquez yang bersaing untuk posisi pertama sebelum akhirnya gagal finis, Di Giannantonio berada di baris tengah sepanjang lomba.
PERBANDINGAN HASIL PEMBALAP DUCATI GP23 | ||||||||||
Pembalap | Tim | Qatar | Portugal | Americas | ||||||
Q | S | R | Q | S | R | Q | S | R | ||
M. Marquez | Gresini | 6 | 5 | 4 | 8 | 2 | 16 | 3 | 2 | TF |
F. Di Giannantonio | VR46 | 7 | TF | 7 | 14 | TF | 10 | 8 | TF | 6 |
M. Bezzecchi | VR46 | 15 | 11 | 14 | 6 | 11 | 6 | 10 | 14 | 8 |
A. Marquez | Gresini | 9 | 7 | 6 | 12 | 13 | TF | 12 | 13 | 15 |
Ket: Q = kualifikasi S = sprint R = balapan utama TF = tidak finis |
Diakui Domenicali, ada perbedaan lebih besar antara motor Ducati yang baru dengan yang lama ketimbang musim-musim sebelumnya.