Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan atas lawan-lawan yang lebih diunggulkan menjadi bekal penting karena Indonesia kembali datang sebagai underdog.
Dalam babak penyisihan grup lawan terberat Indonesia adalah Jepang selaku unggulan ketiga pada Uber Cup 2024.
Dari 10 pemain yang dibawa Jepang, hanya satu yang berada di luar peringkat 20 besar, itu pun seorang rising star di tunggal putri dalam diri pemain muda, Tomoka Miyazaki.
Ini cukup jomplang saat disandingkan dengan Indonesia yang hanya punya dua wakil di zona yang sama yakni Gregoria dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Andalan utama Jepang terletak pada mantan ratu bulu tangkis, Akane Yamaguchi, ditambah dua ganda putri top, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Indonesia punya kans karena sejarah kemenangan Gregoria atas Yamaguchi serta Apri/Fadia atas Matsuyama/Shida dan Matsumoto/Nagahara.
Jika dua partai utama dilalui baik kemudian amunisi-amunisi berikutnya dapat membuat kejutan, bukan tidak mungkin Indonesia akan lolos sebagai juara grup.
Langkah Indonesia lebih mudah jika lolos sebagai juara grup karena setidaknya akan terhindar dari para jagoan di babak 8 besar.
Musuh paling berbahaya adalah China. Tak cuma karena menjadi tuan rumah, pasukan Naga diperkuat pemain-pemain papan atas.
Jika Jepang punya 9 pemain di peringkat 20 besar, China punya 10 pemain di peringkat 10 besar! Ya, semuanya dan lengkap di tunggal putri maupun ganda putri.