Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam perjalanannya, Momota sempat menjadi pemain tunggal putra yang sulit dikalahkan para rivalnya termasuk Viktor Axelsen.
Pemain yang kini menduduki peringkat pertama dunia tersebut memiliki kenangan tersendiri saat Momota berada dalam bentuk terbaiknya.
Axelsen sendiri sempat merasakan betapa sulitnya mengalahkan Momota ketika berhadapan di dalam lapangan pertandingan.
Menurut data dari BWFTournamentsoftware, Axelsen dan Momota sudah berjumpa sebanyak 17 kali hingga pertemuan terakhir mereka di final Malaysia Open 2022.
Baca Juga: Pengakuan Kento Momota, Pensiun Bela Jepang di Level Internasional Akibat Kena Mental
Dari 17 pertandingan tersebut, Axelsen baru mengalahkan Momota sebanyak tiga kali saja.
Walau sulit mengalahkan Momota, pemain berusia 30 tahun tersebut mengaku momen pahit itu justru menjadi momen yang menyenangkan baginya.
"Walaupun Anda sudah 'menendang' saya banyak sekali, momen tersebut menjadi hal yang menyenangkan bisa berbagai lapangan dengan Anda," kata Axelsen.
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu merasa beruntung bisa berbagi lapangan dan merasakan kedahsyatan Momota saat masa jayanya.