Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Terbukti Rasa Nasionalismenya, PSSI Minta Masyarakat Indonesia Jangan Memecah Belah Pemain Keturunan

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 19 April 2024 | 23:40 WIB
Skuad timnas U-23 Indonesia laga melawan timnas U-23 Qatar di Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4/2024). (PSSI)

Bahkan, Hubner datang terlambat karena masih bertugas bersama klubnya.

"Tetapi pemain-pemain kita yang di luar negeri ya memang perlu lobby-lobby khusus."

"Seperti Marselino, Alhamdulillah bisa datang. Ivar, Rafael bisa datang."

"Tetapi pemain yang sekarang sudah menjadi tim utama seperti Elkan misalnya, ya sampai hari ini kita belum bisa menarik gitu."

"Nah untung saja Nathan dan Justin dengan lobby-lobby kami dari PSSI ya kita 24 jam melobi akhirnya pemain bisa dilepaskan," kata Erick Thohir, Jumat (19/4).

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam acara HUT PSSI ke-94 tahun di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Sosok yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini hanya berpesan agar masyarakat Indonesia tidak saling terpecah untuk pemain keturunan.

Apalagi, pemain yang ada di timnas saat ini sudah legal menurut FIFA.

"Tetapi ini lho yang saya mau kasih catatan bahwa pemain Indonesia yang di Amerika atau di Eropa atau di benua Asia lain."

"Jangan pernah juga nanti dipikirkan itu setengah Indonesia," tegasnya.