Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Dunia tiga kali tersebut lebih fokus mengembangkan motor KTM RC16 yang saat ini turut dikendarai Acosta di tim satelit Red Bull GASGAS Tech3.
Dengan pengalaman panjang yang dimilikinya, Pedrosa seharusnya bisa membagikan ilmunya kepada Acosta yang masih bocah ingusan walau berbahaya.
Akan tetapi, Pedrosa punya pendapat sebaliknya. Menurutnya, Acosta sudah melampaui ekspektasi dengan kecepatannya.
"Saya ingin mengingatkan bahwa ada ekspektasi besar terhadap Pedro, seberapa baik dia bisa melakukannya, seberapa kuat dia datang dari Moto2."
"Akan tetapi, dia bahkan melebihi ekspektasi-ekspektasi itu," ucap Pedrosa saat menjadi komentator di DAZN, dikutip dari GPOne.com.
Di usia yang belum genap 20 tahun, Si Hiu dari Mazarron telah mencetak podium secara back-to-back pada GP Portugal (finis ke-3) dan GP Americas (ke-2).
Acosta menjadi pembalap termuda yang dapat melakukannya di MotoGP.
Semua lawan juga telah dikalahkan Acosta. Ini termasuk para pembalap KTM, Marquez (Gresini Racing) dan sang juara bertahan yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Rival Pedrosa sendiri, Jorge Lorenzo, bahkan percaya bahwa kemenangan Acosta di MotoGP berpeluang untuk terjadi pada balapan akhir pekan ini.