Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanda-tanda lunturnya daya magis Ronaldo bagi tim nasional pun mengemuka sejak laga-laga terakhir mereka di Piala Dunia 2022.
Pelatih lama, Fernando Santos, secara berani membangkucadangkan kaptennya di babak 16 besar melawan Swiss setelah takluk 1-2 di tangan Korea Selatan pada matchday penutup fase grup.
Dimotori bomber generasi muda Goncalo Ramos, yang mengukir hattrick, Portugal membantai Swiss 6-1.
Ronaldo hanya tampil sebagai kameo pada 16 menit terakhir.
Di partai berikutnya, perempat final melawan Maroko, CR7 kembali turun sebagai pengganti di 40 menit terakhir dan tak kuasa membantu tim tersingkir akibat kalah 0-1.
Selepas kegagalan tersebut, banyak pihak menilai kehadiran Ronaldo di timnas Portugal bisa menghambat gaya permainan maupun proses regenerasi bintang di skuad mereka secara umum.
Khususnya ketika menghadapi rival kuat, pola permainan tim dengan Ronaldo sudah terbaca musuh. Salah satu kritik dilayangkan legenda Prancis, Frank Leboeuf.
"Bagi saya, Portugal sebenarnya adalah salah satu pesaing Piala Eropa musim panas ini," katanya.