Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibatnya, adu penalti kembali digelar dan Vietnam memenanginya 4-3.
Dalam final di Changzhou yang berselimut salju tebal, tim muda Naga Emas itu sangat merepotkan Uzbekistan dengan hasil 1-1 pada 2x45 menit.
Dewi Fortuna kali ini tak memihak Vietnam setelah Uzbekistan menang 2-1 pada menit terakhir perpanjangan waktu lewat gol sepakan Andrey Sidorov berkat asis sepak pojok.
Walau gagal juara, tapi seluruh rakyat Vietnam berpesta pora menyambut Park Hang-seo dan para pahlawannya.
Sebab, itu menjadi prestasi luar biasa yang menandai bangkitnya sepak bola Vietnam.
Memori indah itulah kini yang menyemangati Khuat Van Khang dkk untuk mengulanginya, meski di era pelatih berbeda.
Mereka sudah tak sabar untuk membungkam Irak di perempat final.
Di semifinal, Vietnam berharap bisa kembali bertemu Qatar, yang meladeni Jepang di perempat final.
Vietnam sangat menghormati Qatar sebagai tuan rumah, tapi optimistis melaju ke final.
Nah, di final Vietnam berkesempatan bertemu kembali dengan Uzbekistan untuk membalas kekalahannya pada edisi 2018.
Syaratnya tentu saja Uzbekistan harus menyingkirkan juara bertahan Arab Saudi di perempat final, lalu menang atas Korea Selatan atau Timnas U-23 Indonesia di semifinal.