Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Milik sendiri baru memanaskan diri di lapangan selama dua menit setelah menggantikan posisi Dusan Vlahovic.
Suka atau benci, Allegri-ball akhirnya berjasa membuka peluang Juventus menyelamatkan musim dengan potensi raihan gelar Coppa Italia.
Baca Juga: Inter Milan Resmi Dapat Bintang Kedua, Masuk Geng Elite Eropa Layaknya Real Madrid sampai Man United
Kondisi ini disebut ironi di tengah suara-suara miring yang menuntut klub memecat Allegri akibat kolaps dalam persaingan gelar di Serie A.
"Itu adalah salah satu performa terburuk Juventus musim ini," ujar editor media top asal Roma, Corriere dello Sport, Ivan Zazzaroni.
"Mereka merayakannya (lolos ke final) seolah-olah telah memenangi Liga Champions."
"Saya seorang fan Allegri. Dia memiliki ide sepak bola yang saya sukai, tapi para pemainnya tidak cukup bagus."
"Saya pikir dia harus pergi dan membuktikan dirinya di tempat lain," kata jurnalis yang dikenal doyan membela sang pelatih.
Opini publik maupun fan Juventus di media sosial juga masih terbelah.