Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu saja, atmosfer dalam tim tidak bisa digambarkan, dan Pelatih Shin merasa sangat dihargai."
"Dia telah melatih anak-anak ini selama bertahun-tahun dan mereka melakukannya dengan sangat baik."
"Jadi untuk bisa melangkah sejauh ini saja sudah luar biasa, karena ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, jadi dia sangat senang dan bahagia," kata Choi Ju-young dilansir BolaSport.com dari laman Best Eleven.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024 - Timnas U-23 Indonesia Siap Rebut Tiket ke Paris!
Mantan dokter timnas Korea ini melanjutnya, sebenarnya cukup sulit membagi waktu karena dia merupakan direktur di Korea Medicine Sport Center.
Bahkan, di sempat berencana meninggalkan Garuda Muda di tengah turnamen.
Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir melarang hal tersebut karena dia masih dibutuhkan di timnas U-23 Indonesia.
"Itu adalah pekerjaan yang berat karena saya adalah direktur Korea Medicine Sports Centre, dan saya memiliki banyak pasien dan atlet yang sudah dipesan."
"Jadi pada awalnya, saya memutuskan untuk pulang setelah penyisihan grup, tetapi ketika kami mencapai perempat final."
"Pelatih Shin meminta saya untuk melakukan sesuatu yang lain, dan presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menghubungi saya secara langsung dan meminta saya untuk tinggal lebih lama lagi (sambil tertawa)," lanjutnya.
Melihat performa Garuda Muda, dokter Choi yakin mereka bisa melaju hingga partai final.
Dia siap mengawal perjalanan Rizky Ridho dkk untuk mencapai prestasi terbaik.
"Setelah memikirkannya, saya menghubungi Eun Seung-pyo dari Korea Medicine Sports Centre dan memutuskan untuk tetap tinggal."
"Kami memutuskan untuk tetap bersama hingga akhir turnamen, jadi saya memutuskan untuk bekerja sekeras yang saya bisa dan mencoba memenangkan gelar," pungkasnya.