Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu dilihat dari kapasitas Indonesia yang sukses mengandaskan Korea Selatan lewat kemenangan 11-10 via adu penalti.
Untuk itu Kapadze bakal mengalihkan fokus timnya untuk laga melawan Indonesia.
"Kami fokus pada pertandingan hari ini," kata Kapadze, dikutip BolaSport.com dari Daryo.
"Namun, kami juga melihat permainan Indonesia."
"Mereka sebuah tim yang kuat, mereka menunjukkan kemampuannya dengan menyingkirkan Korea dari turnamen."
"Kami sekarang mulai mempersiapkan pertandingan semifinal," tutur pelatih berusia 42 tahun tersebut menambahkan.
Menghadapi Uzbekistan, Timnas U-23 Indonesia kembali dihadapkan pada ujian berat lainnya.
Setelah Korea Selatan, Uzbekistan adalah tim yang berstatus unbeaten sejak fase grup di Piala Asia U-23.
Hingga laga melawan Arab Saudi, negara pecahan Uni Soviet itu masih belum kebobolan gol oleh lawan.
Hebatnya lagi, sejauh turnamen berlangsung hingga fase 8 besar, tercatat sudah 10 nama berbeda menjadi pencetak gol untuk Uzbekistan.
Hal ini tentu patut diwaspadai oleh Rizky Ridho dkk. jika ingin lolos ke final sekaligus merebut satu tempat di Olimpiade 2024 Paris.
Kabar buruk bagi Timnas U-23 Indonesia saat melawan Uzbekistan adalah absennya Rafael Struick yang terkena akumulasi kartu kuning.