Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Persikabo 1973 ini menjelaskan bahwa semua pemain sudah berjuang maksimal.
Selain itu, ada tim pelatih yang berjuang memberikan pendekatan terbaik untuk Garuda Muda.
Bahkan, Indonesia bermain menyerang dan tidak ada rasa takut meski lawan yang dihadapi lebih kuat.
"Ya artinya kalau berbicara faktor luck saja mereka berarti tidak menghargai perjuangan-pemain pemain kita."
"Ya itu memang dari taktik, strategi, kemauan, kemampuan, dan mentalitas pemain jadi satu. Berani menekan dan menyerang," tegasnya.
Baca Juga: Satu Permintaan Rafael Struick yang Absen Bela Timnas U-23 Indonesia Lawan Uzbekistan
Aji juga tidak setuju saat ada pengamat yang yakin timnas U-23 Indonesia hanya beruntung.
Dia yakin bahwa hal tersebut berasal dari proses yang panjang dan butuh waktu agar Indonesia bisa menjadi lebih baik.
"Saya tidak bisa menerima kalau ada pengamat menyampaikan Indonesia hanya karena faktor luck."
"Saya tidak sependapat kalau ada yang bilang kemenangan hanya faktor luck," pungkasnya.