Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-82, Rizky Ridho melakukan pelanggaran kepada Jasurbek Jaloliddinov.
Panggilan VAR kembali dirilis, dan wasit menghadiahi kartu merah untuk Rizky Ridho setelah melihat tayangan ulang.
Dalam momen bermain dengan 10 pemain, Uzbekistan mampu menambah keunggulan pada menit ke-86.
Pratama Arhan salah mengantisipasi bola liar dan justru membuat gawang Ernando kembali bergetar.
Baca Juga: LIVE - Gol Ferarri Dibatalkan VAR, Timnas U-23 Indonesia Tertinggal dari Uzbekistan
⏰ FT | ???????? Indonesia 0️⃣-2️⃣ Uzbekistan ????????
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) April 29, 2024
5️⃣ wins. 1️⃣4️⃣ goals scored. 0️⃣ goals conceded.
Resilient Uzbekistan are through to the final for the second consecutive time!#AFCU23 | #IDNvUZB pic.twitter.com/L5qmzKjOpa
Kemenangan 2-0 Uzbekistan membuat timnas U-23 Indonesia harus bertanding lagi di perebutan tempat ketiga untuk satu tiket Olimpiade 2024.
Exco PSSI, Arya Sinulingga menyinggung wasit VAR dalam laga ini yakni Sivakorn Pu-Udom.
"Wasit VAR dari Thailand sama dengan waktu melawan Qatar," tulisnya.
Kebetulan dalam dua laga yang wasit VAR-nya adalah Sivakorn Pu-Udom, Indonesia selalu dirugikan.
Pada laga semifinal, Sivakorn Pu-Udom bertanggungjawab atas pengecekan VAR untuk 2 momen, dianulirnya gol Muhammad Ferarri, dan kartu merah Rizky Ridho.