Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol yang dianulir itu benar-benar merugikan Timnas U-23 Indonesia.
Selain membuat Indonesia gagal mencetak gol, konsentrasi dan fokus mereka juga jadi terganggu.
Terbukti, hanya berselang tujuh menit setelah insiden tersebut, gawang Indonesia malah kebobolan.
Adalah Khusayin Norchaev yang mencatatkan namanya di papan skor.
Momen ini bukan satu-satunya intervensi yang dilakukan Sivakorn.
Pada menit ke-84, wasit berusia 36 tahun itu kembali merugikan Indonesia.
Dia meminta Shen untuk melihat tayangan ulang di monitor VAR setelah terjadi kontak antara Rizky Ridho dengan Jasurbek Jaloliddinov.
Padahal, setelah kejadian itu pertandingan masih berlanjut.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Final Tanpa Indonesia, Jepang Vs Uzbekistan Rebutan Jadi Penguasa Tunggal
Kerena saran dari Sivakorn, Shen Yinhao kemudian menghentikan pertandingan dan berjalan menuju monitor VAR.