Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga itu akan digelar di Stadion Pierre Pibarot pada Kamis (9/5/2024).
Selepas pertandingan, Ali Jasim bahwa ia menyatakan kecintaannya untuk membela Irak tidak peduli di level kelompok umur atau senior.
"Secara pribadi saya selalu ingin mengabdi di timnas Irak," kata Ali Jasim dilansir dari laman AFC.
"Saya bertugas bersama tim muda Irak dan berhasil mencetak gol melawan IR Iran untuk lolos ke Piala Dunia U-20 dan hari ini saya mencetak gol melawan Indonesia untuk lolos ke Paris.
"Saya (juga) ingin bermain dengan tim senior agar bisa lolos ke Piala Dunia (berikutnya) di Amerika Serikat," ujarnya.
Baca Juga: Mimpi Olimpiade 2024 Belum Pupus, Timnas U-23 Indonesia Bersiap Tantang Guinea
Lebih lanjut ia mengakui melawan timnas U-23 Indonesia adalah sulit meski ia timnya berhasil bangkit dari ketertinggalan.
"Yang pasti, babak pertama hari ini sangat sulit tetapi kami berhasil bangkit dan mendapatkan hasil yang bagus," kata Ali Jasim dilansir dari laman AFC.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih, dia telah mengalami banyak tekanan sepanjang turnamen dan mendapat kritik, namun dia berhasil membawa kami lolos.
Meski telah mengalahkan Garuda Muda, pemain 20 tahun itu berharap tim besutan Shin Tae-yong itu bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya (juga) berharap empat tim Asia bisa lolos dan semoga Indonesia beruntung di Paris (untuk playoff) melawan Guinea," ujarnya.