Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gregoria semakin tampil lepas dengan adanya dukungan dari rekan-rekannya yang bersorak tanpa kenal lelah.
"Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan," kata Gregoria menjelaskan.
Lebih lanjut, pemain peringkat kesembilan dunia tersebut mengakui Intanon memiliki teknik yang bagus dengan mampu mengimbangi serangannya.
"Saya menyiapkan kekuatan karena dia adalah pemain yang mempunyai teknik yang bagus, tidak mudah mengimbangi pukulan-pukulannya," ucap Gregoria.
"Saya juga mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena poinnya ketat dan kejar-kejaran."
"Lawan Intanon tidak bisa satu dua pukulan dapat poin, saya harus tahan dulu dengan polanya dia."
"Walaupun kecepatan bisa dibilang menurun tapi dia bisa menutupi dengan teknik yang sangat bagus," imbuhnya.
Gregoria merasa bahwa kemenangannya atas Akane Yamaguchi di laga sebelumnya membuatnya percaya diri dengan level permainan yang juga meningkat.
"Kemenangan atas Akane cukup menambah kepercayaan diri saya tapi saya selalu berpikir apapun bisa terjadi di lapangan," ucap Gregoria.
"Jadi tadi saya me-reset pikiran saya untuk fokus dan lebih rileks untuk pertandingan tadi," imbuhnya.
Baca Juga: Uber Cup 2024 - Sukses Antar Indonesia ke Semifinal, Satu Hal Krusial dari Ester Jadi Pembeda