Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, dalam dua tahun terakhir, pemain yang akan berulang tahun ke-25 pada 11 Agustus annti dapat menunjukkan kualitasnya dengan menembus peringkat 8 besar dan mencetak gelar juara di ajang setara Superseries.
Pencapaian tinggi di Uber Cup 2024 pun memberikan kebahagiaan berlipat bagi Gregoria yang sudah melalui pahitnya hasil mentok perempat final di tiga edisi sebelumnya.
"Kemarin saat Ester (Nurumi Tri Wardoyo) menang, saya menangis senang dan terharu," kata Gregoria mengakui.
"Saya sudah ikut Piala Uber sebanyak empat kali dan akhirnya tahun ini bisa menembus babak semifinal."
"Saya rasa di beberapa tahun belakangan ini, kami selalu ada di posisi yang dipandang sebelah mata. Selain itu, penutup kemenangan kemarin adalah sektor saya, tunggal putri."
"Saya tidak menyangka bisa menang 3-0 dari Thailand. Salut untuk perjuangan kak Apriyani (Rahayu), (Siti) Fadia (Silva Ramadhanti) dan Ester."
"Saya bangga ada di dalam tim Uber tahun ini," ucapnya.
Keyakinan Gregoria benar adanya. Tim Uber Indonesia menyongsong babak final.
Indonesia mengalahkan Korea Selatan, juara bertahan, dengan skor 3-2. Semua poin Indonesia kali ini datang dari tunggal putri.
Setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa Indonesia unggul 2-1, Komang Ayu Cahya Dewi memenangi laga hidup mati yang tak kalah dramatis.
Pada babak final Indonesia akan menghadapi unggulan pertama yaitu China.
Indonesia belum pernah juara Uber Cup lagi sejak 1996. Tentunya, China merupakan lawan yang jauh dari kata mudah apalagi dengan susunan pemain yang kuat.
Meski demikian, tidak ada salahnya untuk berharap kepada para Srikandi yang sudah berjuang hingga mampu mencapai ekspektasi dan melampauinya.
HASIL UBER CUP 2024
Semifinal: Indonesia 3-2 Korea Selatan