Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kaba Diawara mengungkapkan kekhawatirannya untuk babak play-off.
"Bagi saya, ini adalah perpaduan emosi yang nyata. Saya merasa khawatir, terhormat, dan bangga pada saat yang bersamaan," kata Kaba Diawara dilansir dari laman FIFA.
"Terakhir kali Guinea ikut serta dalam Turnamen Sepak Bola Olimpiade adalah pada tahun 1968, jadi kami harus berjuang untuk lolos lagi.
"Satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan menang.
"Tempat keempat kami di Piala Afrika U-23 menjaga harapan kami di Paris 2024 tetap hidup, dan kami yakin kami bisa melakukannya dengan sepenuh hati.
"Bagi Anda pecinta olahraga, ikut serta dalam Olimpiade adalah suatu kebanggaan," ujarnya.