Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fadia/Ribka sayangnya tidak dapat mengejar. Pasangan yang pernah menduduki peringkat 26 dunia itu malah beberapa kali kehilangan poin karena kesalahan sendiri.
Jarak poin melebar hingga delapan angka di 8-16. Margin delapan angka kembali tercipta di kedudukan 10-18. Pasangan nomor satu dunia makin berada di atas angin.
Sambaran Ribka yang membentur net memberi lawan game point di kedudukan 20-11. Sentuhan lembut yang menipu dari Jia menutup gim pertama.
Fadia/Ribka tidak dapat keluar dari tekanan pada gim kedua. Perlawanan mereka tak bertambah kuat dari sebelumnya.
Chen/Jia dengan leluasa mendulang poin demi poin. Kecuali ketika Fadia/Ribka mencetak poin, mereka terus melaju hingga unggul 10 angka di 14-4.
Kesalahan Fadia/Ribka makin sering terjadi setelah paruh gim, sesuatu yang tidak boleh terjadi ketika pasangan nomor satu ada di depan mereka.
Dan unforced error kembali terjadi, pengembalian yang melebar dari Ribka memberi Chen/Jia match point dengan keunggulan 12 angka 20-8.
Lob serang dari Chen yang salah ditebak posisi jatuhnya oleh Fadia mengakhiri partai kedua final Uber Cup 2024.
*) pertandingan masih berlangsung