Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sedih dan kecewa rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan."
Gregoria memiliki ekspektasi besar terhadap dirinya sendiri setelah tampil baik, termasuk dengan mengalahkan pemain top seperti Ratchanok Intanon (Thailand) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
"Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah."
"Di luar itu, saya mau ucap syukur untuk tim Uber tahun ini."
"Saya berada di tim yang kompak, yang bisa membangun kerjasama yang bagus. Saya yakin kekompakan itu yang membuat kami hari ini ada di sini. Di final Piala Uber 2024," katanya.
Sementara itu, ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto, tidak bisa keluar dari tekanan saat kembali dipasangkan.
Efek kejutan dari Fadia/Ribka terhadap ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tidak bertahan lama.
Sebenarnya ada harapan untuk bisa memberi perlawanan.
Kenangan menyumbang poin di laga sulit menghadapi Thailand saat masih tampil bersama di Uber Cup 2020 mendorong semangat pasangan yang pernah mencapai peringkat 26 dunia ini.